Tips Memilih Asuransi yang Tepat dari OJK

Tips Memilih Asuransi yang Tepat dari OJK

Memilih asuransi yang tepat terlalu perlu untuk pemberian diri di masa depan. Namun sebaiknya teliti memilih asuransi supaya tidak menyesal di sesudah itu hari. Karena itu, sebelum memilih asuransi, sebaiknya Anda kudu pahami terlebih dahulu produk asuransi yang ditawarkan. Apakah produk berikut udah cocok dengan keperluan dan kapabilitas Anda.

Prudential Bersedia Bayar Klaim Asuransi, Wanda Hamidah: Alhamdulillah, Allah Maha Besar! Juru Bicara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sekar Putih Djarot mengatakan, didalam memilih produk asuransi untuk beroleh proteksi maksimal, pilihlah asuransi yang tepat cocok dengan keperluan dan kapabilitas diri.

“Calon pemegang polis asuransi kudu memahami manfaat, risiko, cakupan proteksi, proses klaim, pengecualian, hak dan kewajiban nasabah. Perusahaan asuransi pun kudu tekankan transparansi didalam memasarkan produknya,” kata Sekar didalam akun OJK di Instagram, dikutip Minggu (7/11/2021) Informasi asuransi .

Daniel Mananta Beri Tips Pilih Asuransi supaya Tak Kecele Seperti Wanda Hamidah Berikut ini 7 tips memilih asuransi yang tepat dari OJK:

1. Pilih produk asuransi yang cocok dengan keperluan dan kemampuan, bukan karena tertarik kepada promo dan hadiah yang di tawarkan atau karena terpaksa. BACA JUGA: Wanda Hamidah Kena Tipu Asuransi, Pengamat: Jadi Korban Agen yang Terapkan Taktik Mengelabui

2. Pastikan perusahaan asuransi udah memiliki izin OJK dan agen asuransi yang digunakan adalah agen profesional yang memiliki sertifikasi keagenan dan dapat membantu, menyatakan secara detil, dan mengurus keperluan asuransi Anda di sesudah itu hari.

3. Kenali mutu sarana perusahaan asuransi yang dapat Anda pilih, terlebih berkenaan dengan pelayanan klaim. Cari memahami melalui studi internet atau dari informasi kerabat dan teman.

4. Ketika udah memilih produk dan perusahaan, pastikan isi data dengan lengkap, jujur, dan memahami di Surat Permintaan/Permohonan Pertanggungan Asuransi (SPPA) atau Surat Permintaan Asuransi Jiwa (SPAJ) dan tidak menandatanganinya didalam keadaan kosong atau tidak lengkap.

5. Tanyakan secara rinci tentang manfaat yang diberikan, keadaan yang dipersyaratkan, dan pengecualian jaminannya. Hal ini dapat jadi alasan penolakan pengajuan klaim oleh pihak asuransi reasuransi adalah .

6. Lakukan pembayaran premi tepat sementara supaya tidak terjadi keterlambatan (outstanding), yang dapat mengakibatkan klaim tidak dibayar.

7. Jika polis udah diterima, baca dengan teliti polis dan semua lampiran yang diterima. Bila tidak cocok yang disampaikan oleh agen, maka polis dapat dibatalkan atau ditunaikan perubahan.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *