Barcode yang berasal berasal dari kata bar dan code adalah wujud Info berbentuk kumpulan batang vertical bersama ketebalan garis tertentu yang kalau dibaca bersama pemberian alat pemindai bakal mengumumkan kode tertentu sebagai identitas berasal dari suatu produk atau yang kerap disebut sebagai label produk. Identitas produk atau label ini berisi Info nama produk, kode produk, harga, jumlah produk atau Info lainnya yang di awalnya dimasukkkan sebagai knowledge produk. Label barkode banyak ditemui pada produk di swalayan, pencatatan gudang, absensi atau ekspedisi dan kargo. Dengan pemberian barcode, efesiensi proses pencatatan Info bakal jadi lebih akurat dan punya tingkat kecermatan yang tinggi dan juga menghemat waktu, tenaga dan ruang.
Jenis label barkode yang banyak dijumpai di sekitar adalah label barkode untuk produk retail, label barkode penerbitan, label barkode farmasi atau kesegaran dan juga label barkode untuk keperluan non retail. Penggunaan dan style berasal dari barkode ini adalah:
Barkode untuk keperluan retail yaitu style barkode bersama mengfungsikan proses Universal Price Codes (UPC) yaitu style barkode yang biasa digunakan pada toko atau swalayan. Barkode style ini juga dimanfaatkan sebagai kode untuk keperluan packaging yang mengfungsikan style barcode ITF-14, yaitu barcode interleaved two of five yang isinya terkandung 14 angka dan kebanyakan bakal digunakan untuk menandai produk bersama jumlah yang banyak didalam suatu koli atau kardus karton Cetak Label Sticker .
Barkode untuk penerbitan. Sesuai bersama namanya, barkode style ini digunakan untuk penerbitan, kalau untuk pembelian buku cerita atau buku pelajaran pada sebuah toko buku pasti bakal mendapatkan International Standard Book Number (ISBN) atau International Standard Serial Number (ISSN) pada buku tersebut. Ciri berasal dari barkode ini adalah terdapatnya huruf ISBN sebelum terdapatnya 13 angka produk atau tulisan ISSN sebelum jejeran delapan angka produk.
Barkode untuk farmasi. style barkode ini digunakan untuk dapat mengidentifikasi semua produk obat-obatan dan barkode style ini kebanyakan mengfungsikan Health Industry Bar Code (HIBC) bersama isyarat “+” pada awal kode yang seterusnya diiringi bersama 24 cii-ciri yang terdiri berasal dari campuran huruf dan juga angka.
Barkode untuk keperluan non retail.
Jenis barkode ini banyak digunakan untuk memberi tambahan isyarat pada buku perpustakaan, kartu anggota atau beragam barang inventaris perusahaan lainnya. Jenis barcode ini mengfungsikan kode 39 dan kode 128. Perbedanya adalah pada tingkat kepadatan datanya yaitu bersama kode 128 membawa tingkat kepadatan yang lebih tinggi daripada code 39.
Ada lebih dari satu karateristik bahan label barkode yang banyak dikenal, diantaranya yaitu:
Bahan label semi coat yaitu style bahan label yang punya permukaan lebih mengkilat. Jenis bahan label ini merupakan style bahan label barkode bersama karakterisktik yang punya lapisan (coat) pada lapisan stiker paling atas dan lapisan tersebut berfungsi untuk menutup pori-pori pada kertas stiker sehingga pada pas proses pencetakan barcode tersebut, unsur carbon ribbon dapat tercetak bersama sempurna.
Bahan label barkode semi coat ini dapat dikatakan sebagai bahan label yang paling ekonomis karena harganya lebih terjangkau di banding bahan label barkode lainnya dan tahan pada cipratan air dan juga mengkilap. Baha label style ini biasa di mengfungsikan pada supermarket, minimarket atau daerah lainnya.
Bahan Vallum TTL adalah merupakan bahan label barkode bersama karakteristik yang tidak disertai lapisan pada anggota atas stiker. Karea itu bahan label barkode style ini keluar lebih putih dan bersih dibandingkan bersama style bahan label barkode semi coat tetapi style bahan label ini punya kelemahan yaitu tidak tahan pada air sehingga lebih cepat rusak kalau terkena air.
Jenis bahan label ini dapat lebih kuat merekat dibandingkan bersama style bahan label semi coat, karena unsur ribbon yang menempel di label diserap oleh label secara prima karena pori-pori labelnya tidak tertutup oleh lapisan. Jenis bahan label ini lebih kerap digunakan oleh retail fashion atau clothing brand dan minimarket.
Bahan Thermal label adalah style bahan label barkode bersama spesifikasi kertas tidak punya lapisan pada anggota paling atas permukaan. Jenis bahan label ini lebih tahan pada air. Jenia berasal dari bahan label ini banyak digunakan pada label produk yang disimpan pada lemari pendingin sehingga produk lebih awet dan juga pada ekspedisi pengiriman dimana sehabis diperiksa dan dicatat, segera ditempelkan style barkode ini.
Bahan label Yufo yaitu label barcode yang tahan air, tahan panas, dan anti sobek. Jenis bahan label ini tahan pada terik matahari, air hujan dan udara terbuka apalagi digosok bersama kuat sehingga lebih cocok digunakan untuk pemakaian di luar ruangan.
Label style ini layaknya bahan stiker hologram tetapi tidak mengkilat.
Untuk memilih style bahan label yang bakal digunakan, dapat diamati berasal dari peruntukan label tersebut, kalau untuk label yang digunakan pada label kemasan ikan atau daging beku, maka hal yang diperhatikan adalah style bahan label yang tahan pada air bersama harga yang lebih cocok yaitu style thermal label, dan kalau kalau untuk peralatan bengkel layaknya baut atau cable ties, dapat mengfungsikan style bahan label semi coat karena harga style bahan label ini lebih terjangkau dan pemakaian dan penyimpanannya jauh berasal dari air yang barangkali dapat mengganggu label tersebut.
Untuk ukuran label yang umum digunakan berasal dari ukuran terkecil yaitu ukuran 26 mm x 15 mm, ukuran 33 mm x 15 mm, ukuran 33 mm x 25 mm. Selain itu dapat juga mengfungsikan ukuran yang lebih besar kalau ukuran 48 mm x 33 mm, 60 mm x 30 atau ukuran 76 mm x 35 mm. Untuk ukuran yang paling besar adalah ukuran 100 mm x 50 mm. Pastikan ukuran mana yang paling cocok sehingga dapat berfungsi bersama optimal.
