Daftar 5 Perusahaan Penguasa Perkebunan Kelapa Sawit di Kalsel
Kalimantan Selatan (Kalsel) jadi salah satu provinsi di Indonesia yang jadi penyumbang mengolah minyak sawit atau CPO yang memadai dominan di Indonesia. Data Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat, luas lahan perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Selatan raih 64.632 hektare. Bahkan tetap menurut Kementan, produktivitas kebun kelapa sawit Kalsel raih 3,92 ton per hektare, atau berada di alur kedua tertinggi di Indonesia setelah Kalimantan Tengah yang produktivitas berkisar di angka 4,09 ton per hektare. Sebagian besar perkebunan sawit di Kalsel dikuasai oleh perusahaan-perusahaan besar swasta.
Berikut ini daftar 5 korporasi penguasa perkebunan kelapa sawit terbesar di Kalsel seperti dirangkum terhadap Selasa (19/1/2021): Baca juga: Daftar 5 Perusahaan Penguasa Batu Bara Terbesar di Kalsel 1. PT Agro Astra Lestari Tbk PT Agro Astra Lestari Tbk merupakan anak perusahaan Grup Astra yang merupakan hasil merger dari lebih dari satu perusahaan perkebunan. Dikutip dari laman resminya per Oktober 2020, perusahaan mencatatkan mengolah sawit sebesar 3,81 juta ton dari seluruh kebun sawitnya di Indonesia. Masih di periode yang sama, perusahaan mencatatkan mengolah CPO sebesar 1,17 juta ton. Sementara mengutip Laporan Tahunan 2019, perusahaan miliki pabrik dan perkebunan kelapa sawit yang berada di Kalsel Perusahaan sawit .
Di Kalimantan, emiten berkode AAAL ini terhitung miliki perkebunan sawit dan sarana pabrik pengolahannya yang berada di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur. 2. PT Smart Tbk PT Smart Tbk merupakan anggota dari konglomerasi usaha Grup cahaya Mas. Mengutip Laporan Tahunan 2019, secara keseluruhan, perusahaan miliki perkebunan sawit seluas 138.000 hektare yang tersebar di berbagai daerah. Baca juga: Daftar 7 Konglomerat Sawit Paling Tajir di Indonesia Perusahaan terhitung miliki sarana pabrik pengolahan bersama kapasitas 4,4 juta ton yang menghasilkan produk CPO dan produk turunan lain. Sepanjang tahun 2019, perusahaan mampu membukukan penjualan sebesar 36,2 triliun. Smart tercatat miliki 47 kebun sawit bersama total luasnya raih 137.732 hektare kebun kelapa sawit dimana 77 persennya merupakan punya sendiri dan sisanya merupakan kebun plasma. Sebanyak 46 prosen atau 63.832 hektare berada di Kalimantan. Khusus di Kalsel, tetap menurut Annual Report 2019, perusahaan miliki sarana pabrik biodiesel yang mengolah minyak kelapa sawit di Tarjun, Kabupaten Kotabaru, Kalsel.
3. PTPN 13 PT Perkebunan Nusantara XIII atau biasa disebut PTPN 13 merupakan BUMN yang fokus terhadap lini usaha perkebunan kelapa sawit. Di Kalimantan Selatan, PTPN 13 adalah salah satu pemain besar. Baca juga: Uni Eropa, Gigih Tolak Sawit Indonesia, Tapi Butuh Nikelnya Dilihat dari laman formal perusahaan, perkebunan sawit PTPN 13 di Kalsel terbagi di dalam lebih dari satu unit kerja pada lain di Kebun Batulicin, Kebun Danau Salak, Kebun Kumai, Kebun Pamukan, dan Kebun Pelaihari. Sebagai salah satu perusahaan sawit terbesar di Kalsel, PTPN 13 terhitung diketahui mengoperasikan lebih dari satu pabrik pengolahan kelapa sawit. 4. Golden Agri Resources Selain lewat PT Smart Tbk, Grup cahaya Mas terhitung miliki perkebunan dan pabrik kelapa sawit lewat kepemilikan saham di perusahaan lainnya yaitu Golden Agri-Resources. Luasan perkebunan sawitnya bahkan raih 498.000 hektare atau jauh melampaui luasan kebun kelapa sawit di bawah PT Smart Tbk. Selain jadi pemain besar di dalam mengolah minyak sawit, perusahaan ini terhitung dikenal sebagai salah satu penghasil minyak biodiesel terbesar di Indonesia.
Diskriminasi Kelapa Sawit, Pemerintah Gugat Uni Eropa ke WTO Awal 2021 Di Kalsel, mengutip Annual Report 2019, Golden Agri Resources merencanakan memperluas kapasitas mengolah biodiesel hingga 450.000 ton per tahun yang direncanakan bakal rampung di tahun 2021. 5. Hasnur Group Selain dikenal sebagai raksasa tambang batu bara, Hasnur Group terhitung merupakan pemain besar di industri perkebunan kelapa sawit.
Perusahaan ini dimiliki pebisnis asli Kalimantan bernama Haji Abdussalam Sulaiman. Mengutip laman formal perusahaan, Hasnur Group miliki portofolio di lini usaha perkebunan kelapa sawit lewat anak perusahaannya, salah satunya yaitu PT Hasnur Citra Terpadu. PT Hasnur Citra Terpadu berdiri terhadap tahun 1992 berkedudukan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, bersama izin usaha perkebunan tahun 2013 seluas 11.900 hektare. Pada tahun 2013, perusahaan terhitung meresmikan pabrik crude palm oil (CPO) pertama di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.